Senin, 26 September 2011

Tafsir al imron 38 - 41

SEMUA AKAN MUDAH JIKA ALLAH BERKEHENDAK[1]
ÉOó¡Î0 «!$# Ç`»uH÷q§9$# ÉOŠÏm§9$#
šÏ9$uZèd $tãyŠ $­ƒÌŸ2y ¼çm­/u ( tA$s% Éb>u ó=yd Í< `ÏB šRà$©! Zp­ƒÍhèŒ ºpt7ÍhsÛ ( š¨RÎ) ßìÏÿxœ Ïä!$tã$!$# ÇÌÑÈ   çmø?yŠ$oYsù èps3Í´¯»n=yJø9$# uqèdur ÖNͬ!$s% Ìj?|ÁムÎû É>#tósÏJø9$# ¨br& ©!$# x8çŽÅe³u;ム4ÓzósuÎ/ $P%Ïd|ÁãB 7pyJÎ=s3Î/ z`ÏiB «!$# #YÍhyur #YqÝÁymur $wŠÎ;tRur z`ÏiB tûüÅsÎ=»¢Á9$# ÇÌÒÈ   tA$s% Éb>u 4¯Tr& ãbqä3tƒ Í< ÖN»n=äî ôs%ur zÓÍ_tón=t/ çŽy9Å6ø9$# ÎAr&tøB$#ur ֍Ï%$tã ( tA$s% šÏ9ºxx. ª!$# ã@yèøÿtƒ $tB âä!$t±o ÇÍÉÈ   tA$s% Éb>u @yèô_$# þÍk< Zptƒ#uä ( tA$s% y7çGtƒ#uä žwr& zOÏk=x6è? }¨$¨Y9$# spsW»n=rO BQ$­ƒr& žwÎ) #YøBu 3 ä.øŒ$#ur y7­/§ #ZŽÏWŸ2 ôxÎm7yur ÄcÓÅ´yèø9$$Î/ ̍»x6ö/M}$#ur ÇÍÊÈ   (آل عمران : 38-41)
A. Terjemahan Ayat
Di sanalah Zakariya mendoa kepada Tuhannya seraya berkata: "Ya Tuhanku, berilah aku dari sisi Engkau seorang anak yang baik. Sesungguhnya Engkau Maha Pendengar doa".38. kemudian Malaikat (Jibril) memanggil Zakariya, sedang ia tengah berdiri melakukan shalat di mihrab (katanya): "Sesungguhnya Allah menggembirakan kamu dengan kelahiran (seorang puteramu) Yahya, yang membenarkan kalimat (yang datang) dari Allah, menjadi ikutan, menahan diri (dari hawa nafsu) dan seorang Nabi termasuk keturunan orang-orang saleh". 39 Zakariya berkata: "Ya Tuhanku, bagaimana aku bisa mendapat anak sedang aku telah sangat tua dan isteriku pun seorang yang mandul?". berfirman Allah: "Demikianlah, Allah berbuat apa yang dikehendaki-Nya". 40 berkata Zakariya: "Berilah aku suatu tanda (bahwa isteriku telah mengandung)". Allah berfirman: "Tandanya bagimu, kamu tidak dapat berkata-kata dengan manusia selama tiga hari, kecuali dengan isyarat. dan sebutlah (nama) Tuhanmu sebanyak-banyaknya serta bertasbihlah di waktu petang dan pagi hari".41 (AL Imron : 38 -41)
B. Penafsiran Ayat Secara Global
Nabi Zakaria memohon kepada Allah dengan penuh keyakinan agar dikarunia seorang anak sebagai pelanjut keturunan meskipun sudah lanjut usia setelah melihat karamah pada diri Siti Hanah dan Maryam anaknya. Allah mengkabul do’ a Nabi Zakaria dengan seorang bayi bernama yahya yang memiliki beberapa keistimewaan seperti seorang nabi, pemimpin, terhindar dari dosa dan membenarkan kerasulan Nabi Isa as. Hamilnya seorang wanita tua bukanlah hal yang mustahil bagi Allah. Kehamilan istri Nabi Zakaria ditandai dengan tidak bisanya Nabi Zakaria berkomunikasi dengan manusia selama tiga hari tiga malam. Nabi Zakaria hanya dapat berdzikir setiap pagi dan sore hari.
C. Kandungan hukum dan hikmah.
1.    Do’a pasti di kabul oleh Allah
Allah menjanjikan akan mengkabul do’a  yang dipanjatkan hambaNya jika memenuhi syarat. Diantara syarat agar do’a yang dipanjatkan oleh seorang hamba diwujudkan oleh Allah adalah :
a.      Penuh keyakinan. Nabi Zakaria berdo’a kepada Allah agar dikarunia seorang anak dengan penuh keyakinan. Keyakinan Nabi Zakaria dalam berdo’a terlihat :
1.      Didorong oleh karamah pada diri hanah dan anaknya maryam. Hanah dapat melahirkan anak yang mulia dihadapan Allah dalam usia lanjut. Maryam mendapatkan makanan dan buah-buahan dari Allah yang bukan pada musimnya. Hal ini mendorong Nabi Zakaria bertambah yakin bahwa Dzat yang mendatangkan buahan pada bukan musimnya dapat juga membuat seorang wanita hamil meskipun sudah lanjut usia.
2.      Redaksi do’a beliau yang ditutup dengan ungkapan إنك سميع الدعاء  (sesungguhnya Engkau maha mendengar do’a)
b.      Di tempat yang mustajab. Nabi Zakaria berdo’a ditempat yang biasa beliau gunakan untuk berdo’a
c.       Di waktu yang mustajab. Nabi Zakaria berdo’a di malam hari
Do’a Nabi Zakaria untuk mendapatkan anak dikabul oleh Allah setelah empat puluh tahun berdo’a tanpa putus asa. Jika memohon sesuatu kepada Allah mohonlah agar yang diberikan memberikan kebaikan seperti permintaan Nabi Zakarta : dzurriyah thayyibah (keturunan yang baik) karena ada nikmat yang justru menimbulkan kesusahan.
2.    Keistimewaan Nabi Yahya
Usaha Nabi Zakaria untuk memiliki keturunan sambil berdo’a kepada Allah tanpa putus asa terkabul dengan dijanjikan oleh Allah seorang anak yang bernama Yahya dengan berbagai keistimewaan yaitu :
a.      Membenarkan kedataangan seorang Nabi yang diciptakan dengan kalimat kun (jadilah) tanpa bapak Yaitu Nabi Isa a.s.
b.      Sayyid (pemimpin) atau orang yang memiliki pengikut
c.       Orang  dapat menahan hawa nafsu
d.      Salah seorang Nabi yang sholeh sejak kecil.
Hendaknya orang tua yang ingin memiliki anak istimewa dihadapan Allah dan manusia mncontoh apa yang dilakukan oleh Nabi Zakaria as yang senantiasa bertasbih siang dan malam memuji Allah swt. Kelahiran orang hebat biasanya memiliki tanda yang istimewa.  Proses kehamilan istri Nabi Zakaria ditandai dengan adanya penghalang yang membuat Nabi Zakaria tidak dapat berbicara selama tiga hari sehingga hanya dapat berzikir memuji Allah swt. Komunikasi dengan manusia hanya dapat dilakukan dengan isyarat. Apa yang dialami oleh Nabi Zakaria selama tiga hari tiga malam menginspriasikan para ahli sufi untuk berkhalwat (menyendiri) sambil berdzikir agar keinginan mereka diwujudkan oleh Allah ta’ala.
3.    Tidak ada yang mustahil bagi Allah
Sesuatu yang mustahil bagi manusia tidak mustahil bagi Allah. memiliki anak saat berusia lanjut tidaklah mustahil diwujudkan oleh Allah. Nabi Zakaria memiliki ketika istri berusia 95 tahun sementara beliau berusia seratus dua puluh tahun.


[1][1] Disampaikan oleh Dr.H. Ahmad Faiz Ahmad, Lc. M.Ag pada hari ahad, 25 September 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar